SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mendapat kunjungan tim dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, Kamis (3/12/2020).
Tim UTU yang terdiri dari ketua, dan sekretaris, serta dosen Jurusan Teknik Mesin itu hadir di kampus Unsyiah untuk sharing atau penjajakan persiapan pelaksanaan ‘Merdeka Belajar’ yang direncanakan akan dilakukan dengan bekerja sama Jurusan Teknik Mesin FT Unsyiah.
Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT Unsyiah, Dr Irwansyah, ST, MEng mengatakan, implementasi ‘Merdeka Belajar’ diharapkan dapat menambah dan memperkaya keilmuan mahasiswa serta kemandirian berinovasi menghadapi tantangan kompetensi pendidikan di era revolusi industri 4.0.
Dr Irwansyah menjelaskan, maksud ‘Kampus Merdeka Belajar‘ seperti disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, adalah memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi.
“Artinya, dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit-belit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai,” terangnya.
Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Unsyiah, sebut Dr Irwansyah, sudah menetapkan 10 mata kuliah ‘Merdeka Belajar’.
Di antaranya adalah, Teknik Pengecoran, Teknik Pengering, Rekayasa Korosi, Energi Terbarukan, Kerusakan Logam dan Pengujian, Material Komposit, Metode Komputasi, Mekatronika, Konsep Desain, serta Pemilihan Bahan dan Proses.
Sedangkan, Ketua Jurusan Teknik Mesin UTU, Maidi Saputra, ST, MT berharap, hubungan kerja sama antara Teknik Mesin UTU dan Teknik Mesin Unsyiah dapat berjalan lancar dan semakin erat.
“Sehingga membantu Prodi Teknik Mesin UTU dalam pengembangan diri ke arah yang lebih baik ke depan,” papar Maidi Saputra.